Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kita tak pernah sendiri

"Ketika mimpimu yang begitu indah, tak pernah terwujud. Ya sudahlah" Sepenggal lirik lagu yang awalnya hanya terdengar sebagai nyanyian putus asa seseorang. Yang terdengar seperti ia tak akan mewujudkan mimpinya lagi, kehilangan semangat, arti hidup, dan sesuatu yang disebut kesempatan. "Apa pun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu. Janganlah kau bersedih, 'cause everythings gonna be okay" Dan ketika seseorang hadir dalam hidupmu, disaat apa pun. Yang menemanimu di kala kau sendiri, yang menjadi sandaran ketika kau menangis, yang menjadi pendengar saat hatimu kalut. DIA Hanya dia. Yang bisa kau percaya sepenuhnya. Bahkan dapat menggantikan figur orang tua disaat kau jatuh dan tak bisa berbicara. Kita tak sendiri. Tidak mungkin sendiri. Selalu ada orang yang menjagamu, memperhatikanmu, peduli padamu walau kau tak menyadarinya. Yakinlah Yakinlah bahwa kau tak pernah sendiri, dalam menulis kisah dalam selembar kertas kehidupan.

Harapan itu ada?

Harapan. Sebuah kata sederhana yang mampu menjelaskan banyak hal. Sebuah kata yang dapat membangkitkan kepupusan, ketidakberdayaan seseorang ketika mimpinya telah hilang. Harapan itu ada, hadir di setiap relung jiwa anak Adam. Yang mampu menjelaskan arti dari kesempatan kedua. Mencerahkan wajah-wajah yang telah lama muram, membuat mata mereka kembali berbinar, menunjukkan senyum simpul yang telah lama tidak tersungging di bibirnya. Mengulang kembali rekaman jiwa-jiwa yang bermimpi. Memori yang indah, lucu. Yang sekiranya masih PANTAS diperjuangkan. Membangkitkan kembali api yang lama padam di hatinya. Hingga akhirnya, kembali siap untuk mengukir setapak medan menjadi asa dalam kebersamaan. Satu dalam keberagaman.